Perkembangan
anak di dalam kehidupannya merupakan hal yang sangat penting, khususnya bagi
setiap orang tua yang ingin anaknya tumbuh dengan sehat dan cerdas. Perkembangan
motorik anak usia dini juga sama pentingnya dalam pertumbuhan
anak tersebut, baik secara fisik maupun secara mental. Perkembangan anak ini
tidak boleh luput dari perhatian setiap orang tua.
Karena
kelak orang tua akan menyesal jika sampai anak-anak dewasa, mereka tidak
mendampingi anak-anak melalui tumbuh kembangnya. Perkembangan anak juga
meliputi segala perubahan yang terjadi pada anak tersebut, baik dari hal kecil
maupun hal besar. Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah pada perkembangan
anak, misalnya kondisi ibu saat hamil dan saat anak tersebut dilahirkan.
Aspek Penting Dalam Perkembangan Anak Di
Usia Dini
Ada
beberapa aspek penting yang harus diketahui oleh setiap anak, dalam hal
perkembangan anak-anak tersebut di usia dini. Diantaranya yaitu sebagai berikut
:
1. Perkembangan fisik atau motorik anak
Perkembangan yang berhubungan pada
motorik anak adalah tumbuh kembang anak dalam hal kemampuan gerak anak
tersebut. Setiap gerakan yang dilakukan oleh seorang anak, adalah hasil
interaksi yang kompleks dari system tubuh yang dapat dikontrol oleh bagian
otak. Perkembangan fisik di sini meliputi 2 hal yaitu motorik kasar dan motoric
halus.
Motorik kasar pada anak adalah
kemampuan anak tersebut untuk duduk, berdiri, berjalan, bergerak, berlari,
melompat, dan lain-lain. Otot-otot besar, sebagian atau seluruh tubuh pada anak
digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh tersebut. Perkembangan motorik
kasar anak usia dini, dipengaruhi oleh proses pematangan anak tersebut.
Proses tersebut berbeda-beda pada anak,
karena tingkat kematangan setiap anak juga berbeda-beda. Yang dimaksud dengan
perkembangan motorik halus pada anak adalah, cara anak menggunakan otot kecil
atau anggota tubuh. Misalnya menulis, menggambar, menggunting, dan lain-lain.
Hal itu dipengaruhi oleh kesempatan anak untuk berlatih dan belajar.
2. Perkembangan emosi pada anak
Perkembangan emosi terletak pada aspek
yang meliputi kemampuan seorang anak, dalam hal menyayangi, merasa nyaman, rasa
gembira, rasa takut, berani, marah dan bentuk emosi lainnya. Aspek ini akan
sangat dipengaruhi oleh interaksi anak dengan orang tuanya, dan dengan
lingkungan sekitar.
Emosi yang berkembang pada anak, akan
sama dengan emosi yang diterima oleh anak tersebut. Anak yang mendapat
perhatian dan kasih sayang yang cukup, akan belajar menyayangi. Anak yang
sering dimarahi akan belajar marah.
3. Perkembangan kognitif
Lalu apa yang dimaksud dengan
perkembangan kognitif pada anak, yaitu perkembangan anak yang terlihat dari
kemampuannya dalam menerima, mengolah, dan memahami segala jenis informasi yang
diberikan padanya. Kemampuan ini juga berkaitan dengan perkembangan bahasa,
baik lisan maupun isyarat dan kemampuan dalam memahami kata serta cara bicara.
4. Perkembangan psikososial
Perkembangan pada aspek yang satu ini
merupakan perkembangan pada anak yang berhubungan dengan, kemampuan anak dalam
berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya kemampuan anak tersebut dalam
menyapa, atau bermain dengan teman-teman yang sebaya dengannya.
Dengan mengetahui aspek psikososial
ini, diharapkan orang tua dapat merancang suatu pendidikan yang memberi
rangsangan yang baik di dalam semua aspek yang ada. Karena jenis pendidikan
yang baik berasal dari orang tua setiap anak tersebut. Sehingga lebih baik anda
tidak memberikan pendidikan anak sepenuhnya pada orang lain.
Jika
selurush aspek tersebut terpenuhi dengan baik, maka perkembangan motorik anak usia dini pun akan terpenuhi dengan baik.
0 komentar